Postingan

UTS STUDI PEMIKIRAN TOKOH TAFSIR

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) STUDI PEMIKIRAN TOKOH TAFSIR “IMAM AL-ZAMAKHSYARI” Dosen Pengampu : Dr. H. S aifuddin H erlambang, M . A . Disusun oleh kelompok 4: Rifki Hadi Pratama          (11734033) Wahyu Kurniawan          ( 1173404 7) PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK TAHUN 2019 A.     Pendahuluan Penulisan             Suatu kenyataan sejarah bahwa pemahaman dan penafsiran terhadap al-Qur’an memiliki kecenderungan dan corak yang berbeda-beda antara satu generasi dengan generasi berikutnya, antara satu kelompok atau aliran dengan kelompok atau aliran lainnya. Perbedaan-perbedaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain situasi lngkungan kehidupan mufasir; kualitas dan keahlian mufasir; dan juga niat atau tujuan mufasir dalam menulis kitab tafsirnya itu.             Tulisan ini akan menelaah tafsir, yaitu karya al-Zamarkhsyari yang berjudul al-Kasysyaf ‘an

Karya Tulis Ilmiah Tentang Kegiatan Kampus

Kegiatan Kampus Hari ini adalah hari pertama ku di kampus. Aku baru saja lulus dari SMA Islam BAWARI di daerah Pontianak dan setelah lulus aku pun memutuskan untuk melanjutkan perkuliahan di Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Jarak rumahku dan kampus tidak terlalu jauh, sekitar 20 menit sampai di kampus. Kegiatan dikampus yang pertama adalah Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Kegiatan PBAK dimulai pukul 05.30 dan dilaksanakan selama 4 hari. Selama 4 hari, aku mengikuti kegiatan PBAK dengan penuh semangat. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa baru, karena memberikan pengenalan budaya akademik yang ada dikampus. Setelah selesai mengikuti kegiatan PBAK, kuliah diliburkan beberapa hari. Selanjutnya setelah beberapa hari libur, aku masuk kembali ke dunia perkuliahan. Di kampus, aku langsung diberikan arahan untuk mengikuti kegiatan matrikulasi. Kegiatan ini dijadwalkan selama 1 semester. Selain kegiatan matrikulasi masih banyak kegiatan kampus yang a

Biografi Abul Aliyah Ar-Riyahi

Gambar
A. Biografi Abul Aliyah Ar-Riyahi Nama lengkapnya adalah Rafi’ bin Mahram dan panggilannya Abul Aliyah. Ia adalah bekas hamba milik seorang wanita Bani Riyah yang kemudian menjadi tabi’in yang sangat teliti dari penduduk Basrah, dan terkenal dengan ahli fikih dan Tafsir. Ia meninggal dunia pada tahun 93 H. Dalam usia delapan puluh tahun lebih. [1] Abul Aliyah Ar-Riyahi dilahirkan pada zaman Nabi Saw. Namun tidak pernah bertemu beliau Saw. Ia menginjak usia remaja dan masuk Islam pada masa khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq radhiyallahu’anhu. Hal itu karena status dirinya sebagai seorang budak milik seorang wanita Bani Tamim dan baru dimerdekakan pada zaman khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq radhiyallahu’anhu. Setelah dimerdekakan oleh tuannya, ia langsung mempergunakan waktunya untuk menimba ilmu dari para sahabat senior, tekun beribadah kepada Allah dan menyertai pasukan jihad ke negeri Transoxiana. [2] B. Perjalan hidup Abul Aliyah Ar-Riyahi Abul Aliyah Ar-Riyahi mulai menimba ilmu se

Tugas Fiqh dan Ushul Fiqh

Gambar
Nama: Rifki Hadi Pratama NIM: 11734033 Jurusan: Ilmu Al-Quran dan Tafsir PENGANTAR ILMU FIQH A. Pengertian   Fiqh             Secara bahasa , fiqh berasal dari kata faqiha yang berarti “memahami” dan “mengerti”. [1] Serta, fiqh secara bahasa artinya pemahaman mendalam yang membutuhkan adanya pengerahan potensi akal, sebagaimana firman Allah dan sabda Nabi SAW berikut. i. Al-Quran Surat at-Taubah:122, yang artinya: Mengapa tidak pergi tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama. ii. Hadis riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad ibn Hambal, Turmudzi dan Ibnu Majah, dan Mu’awiyah, Rasulullah bersabda, yang artinya: Jika Allah menginginkan suatu kebaikan bagi seseorang, maka Dia akan memberikan suatu pemahaman keagamaan (yang mendalam) kepadanya. Fiqh menurut istilah , sebagaimana dikemukakan oleh para ahli hukum Islam (fuqaha), fiqh adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum syara’ yang berkaitan dengan perbuatan (praktis)